Mengenal 7 Jenis Investasi serta Keunggulan dan Kelemahannya

Apakah kebingungan ini yang sedang Anda alami ?:

"Ya, Saya tahu pentingnya investasi, dan sangat memulainya, 
namun saya tidak memiliki banyak uang, jadi bagaimana?"


Jika pertanyaan tersebut saat ini ada dalam pikiran Anda, artinya Anda perlu terlebih dahulu mengenal jenis-jenis investasi.  Terdapat berbagai jenis investasi, yang masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri, dan setiap jenis investasi memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing .

mengenal-7-jenis-investai-serta-keunggulan-dan-kelemahannya
Mengenal Jenis-jenis Investasi beserta keunggulan dan kelemahannya.
Gambar: Victory News, Rudiyanto - Kontan, buka bank, Analisa Saham


Ada jenis investasi yang membutuhkan dana besar senilai ratusan juta rupiah untuk memulainya, ada juga investasi yang bisa dimulai hanya dengan ratusan ribu rupiah. Ada investasi yang memiliki risiko tinggi dan cocok untuk orang-orang yang sudah berpengalaman, namun ada pula investasi yang cocok untuk para pemula. Berikut ini kami menampilkan berbagai jenis investasi yang perlu Anda ketahui:

7 Jenis Investasi Beserta Keunggulan dan Kelemahannya


Bagi anda yang baru akan memulai belajar investasi, perlu mengetahui, macam jenis investasi. Berikut ini adalah jenis- jenis investasi yang telah berkembang di indonesia.

#1 Investasi Tabungan

Menabung sepertinya investasi yang paling dikenal masyarakat.  Tabungan adalah investasi dengan cara menyimpan sejumlah uang di bank yang dapat diambil dan dipergunakan di kemudian hari jika pemilik tabungan memerlukan.

Keunggulan Investasi Tabungan

  • Dapat diambil kapan saja dan tidak memiliki risiko. 
  • Transaksinya mudah


Kelemahan Investasi Tabungan

  • Uang dapat dengan mudah berkurang, karena dapat diambil kapan saja dengan mudah, sebab sekarang banyak ATM atau kartu debet lainnya, dan sistim transaksi online.
  • Bunga tabungan kecil. 


Baca juga Artikel investasi yang lain di page kami : Investasi dan Properti

#2. Investasi Deposito

Investasi deposito ini mirip dengan tabungan, hanya saja pada depositi menyimpan uang untuk periode tertentu, bila belum jatuh tempo uang tidak dapat diambil atau akan mendapat penalti/ denda bila diambil sebelum waktunya.   Dendanya disesuaikan dengan kesepakatan yang telah diperjanjikan.

Keunggulan Investasi Deposito
1. Risiko sangat rendah.
2. Bunga yang dapat diterima lebih besar dibandingkan tabungan biasa.

Kelemahan Investasi Deposito

  • Keuntungan atau bunga yang diterima lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis investasi lain yang berhadapan langsung dengan risiko pasar. 


Baca juga Artikel lain tentang Investasi di page : Investasi dan Properti

#3. Investasi Reksadana

Reksadana merupakan tempat menghimpun dana secara kolektif. Dana yang terkumpul akan dikelola oleh Manajer Investasi yang kemudian oleh nya akan diinvestasikan pada jenis investasi lainnya. Bila mendapat keuntungan atau kerugian akan dibagi secara rata untuk para investor. Ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang baru memulai untuk berinvestasi. Jenis risikonya berbeda, tergantung jenis risiko yang dipilih. Jenisnya adalah reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana campuran. 

Keunggulan Investasi Reksadana

  • Tidak perlu memiliki banyak pengetahuan, karena dikelola oleh Manajer Investasi.
  • Karena diinvestasikan ke banyak tempat, maka bila terjadi kerugian di satu tempat bisa tertolong tempat lain yang mungkin menghasilkan keuntungan. 

Kelemahan Investasi Reksadana

  • Bagi sebagian orang, karena tidak dikelola sendiri sering tidak puas dengan hasilnya.
  • Keuntungan lebih sedikit dibandingkan saham dan ada biaya yang dikeluarkan untuk pengelolanya. 


#4. Investasi Obligasi

Obligasi merupakan surat tanda bukti hutang, merupakan bukti bahwa kita memberikan hutang kepada perusahaan tertentu atau pemerintah. Pihak yang berhutang akan memberi bunga untuk jangka waktu tertentu. Jangka waktu pengembalian hutang lebih dari satu tahun. Obligasi yang paling aman adalah obligasi atau surat utang dari negara. 

Keunggulan Investasi Obligasi

  • Memberikan pendapatan tetap (fixed income) berupa kupon.
  • Keuntungan atas penjualan obligasi (capital gain).
  • Bunga lebih besar dibandingkan deposito. 


Kelemahan Investasi Obligasi

  • Risiko perusahan tidak mampu membayar kupon obligasi maupun risiko perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi.
  • Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk).
  • Jangka waktu panjang (> 1 tahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi lain. 
  • Bila pihak yang berhutang bangkrut, berarti tidak dapat mengembalikan hutangnya. 


#5. Investasi Saham

Memiliki saham berarti Anda memiliki kepemilikan dalam suatu perusahaan. Uang yang kita tanamkan dijadikan sebagai modal untuk perusahaan tersebut. Perusahaan akan memberikan keuntungan yang diterima kepada para pemegang saham yang disebut sebagai deviden. Bila dinilai baik atau banyak orang yang berminat untuk membeli saham suatu perusahaan, harganya akan naik, sehingga bila Anda menjual sahamnya akan memperoleh keuntungan.

Sebaliknya, bila perusahaan menderita kerugian, harga sahamnya dapat turun sehingga Anda dapat menderita kerugian. Saham ini dapat dibeli pada perusahaan sekuritas. Untuk tiap transaksi jual atau beli, Anda akan dikenakan biaya. 

Keunggulan Investasi Saham

  • Dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila harga saham naik. 
  • Dengan modal sedikit, dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat. 


Kelemahan Investasi Saham

  • Risiko kehilangan modal jika perusahaan bangkrut/ pailit
  • Risiko kehilangan juga terjadi ketika harga saham turun. 


#6. Investasi Emas

Harga emas cenderung naik setiap tahun, itulah sebabnya banyak orang yang membeli emas kemudian menjualnya saat harganya naik. Bila hendak digunakan untuk investasi, emas yang dibeli hendaknya berupa logam mulia batangan atau koin daripada emas dalam bentuk perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan. 

Keunggulan Investasi Emas

  • Termasuk aset likuid atau aset yang mudah dijual. 
  • Tahan lama
  • Harga stabil, cenderung naik


Kelemahan Investasi Emas

  • Emas tidak membuat pemiliknya bertambah kaya
  • Ada kemungkinan nilai emas anjlok
  • Tidak dapat memberikan penghasilan rutin


#7. Investasi Properti

Sama seperti emas, harga properti yaitu rumah dan tanah cenderung akan naik. Dengan membeli properti, dan menjualnya di kemudian hari akan mendatangkan keuntungan karena harga jualnya sudah naik. Harga rumah akan cepat naik bila lokasinya strategis atau dekat dengan fasilitas umum, ini dapat menjadi pertimbangan saat akan memilih lokasi. Bila akan membeli rumah di perumahan yang belum atau masih dibangun, pastikan pengembang dapat dipercaya dan adanya perjanjian yang jelas, karena ada beberapa kasus, setelah kita membayar, pembangunan rumah tidak dilanjutkan yang mengakibatkan kerugian. 

Keunggulan Investasi Properti

  • Risiko kecil 
  • Dapat disewakan sehingga dapat memberi penghasilan tambahan. 


Kelemahan Investasi Properti

  • Membutuhkan modal yang besar untuk membeli rumah atau tanah. 
  • Properti bukan aset yang likuid karena tidak mudah untuk menjualnya bila suatu saat membutuhkan uang.


Itulah 7 jenis investasi beserta keunggulan dan kelemahannya. Sekarang tinggal Anda yang menentukan, investasi jenis apa yang cocok untuk Anda.





Menuju : Home / Citra Property Land




Sumber : aberdeen-asset .com, sekolahpintar .com

Kenapa sih Perlu Berinvestasi ?

Mungkin saat ini masih banyak orang yang bertanya, kenapa sih perlu berinvestasi ?. Sebagai pengantar, coba Anda ingat berapa harga semangkok bakso semasa Anda masih kecil ? Bandingkan dengan berapa harga semangkok bakso sekarang ?

kenapa-sih-perlu-investasi-citra-property-land
Investasi, Kenapa Perlu ?! Gambar: probisnis


4 Alasan Mengapa Perlu Investasi


Jika dulu harga semangkuk bakso kurang dari Rp. 5000,- saat ini bakso harganya sekitar Rp.15.000 per mangkok nya. Mengapa itu bisa terjadi? Jawabnya, itulah mengapa perlu berinvestasi.

Mari simak alasan perlunya berinvestasi :

Alasan #1 Mengapa Perlu Investasi : Karena terjadi penurunan nilai alias inflasi.
Begitu jugalah gambaran uang Anda bila tidak diinvestasikan. Inflasi terus terjadi sehingga nilai uang akan mengalami penurunan. Inflasi menjadi alasan utama mengapa harus berinvestasi. Jangan sampai uang kita nilainya berkurang (nilai berbeda dengan jumlah). Itu alasan pertama mengapa kita harus berinvestasi.

Alasan #2 Mengapa Perlu Investasi : investasi mendekatkan Anda dengan tujuan keuangan Anda.
Apa keinginan Anda di masa mendatang? Inginbeli rumah, mobil, naik haji atau sekedar jalan-jalan ke Afrika? Tidak ada salahnya Anda berinvestasi dari sekarang.


Alasan #3 Mengapa Perlu Investasi : Dengan berinvestasi uang bekerja untuk kita. 
Jika saat ini Anda memiliki uang Rp 6.000.000. Uang tersebut diinvestasikan di produk investasi yang memberi keuntungan 10% setahun. Maka diakhir tahun kelima uang Anda menjadi Rp 8.784.600. Keuntungan yang lumayan bukan?

Alasan #3 Mengapa Perlu Investasi : Membuat Anda Selangkah lebih dekat dengan kebebasan keuangan. 
Tapi jangan melakukan kesalahan bodoh, belum tahu apa-apa investasi ini itu atau melakukan investasi bodong  dan akhirnya merugi. Perlu ilmu berinvestasi terlebih dahulu. Kemudian mencari produk-produk investasi yang cocok dengan karakter Anda.


Ingat Rumus Utama dalam Investasi

Yang penting jangan lupa rumus utama berinvestasi yaitu tidak menempatkan telur dalam satu keranjang alias jangan hanya  berinvestasi pada satu tempat saja.

Selamat  berinvestasi.

Menuju : Page Investasi & Properti

Sumber: infobanknews .com, finance. detik. com