DESTINASI WISATA TERBAIK 34 PROVINSI SE INDONESIA
Ini adalah "Raja Ampat nya Sulawesi", namanya Pulau Labengki, Sulawesi Tenggara. Sumber: gocelebes
Citra Property Land dengan artikel DESTINASI TERBAIK 34 PROVINSI SE INDONESIA ini bermaksud menghadirkan PESONA INDONESIA dari seluruh provinsi yang ada di negara kita.
DESTINASI WISATA ALAM TERBAIK DARI 34 PROVINSI DI INDONESIA
TAMAN NASIONAL LORENTZ, PROVINSI PAPUA
Taman Nasional Lorentz, Destinasi Wisata di Provinsi Papua. sumber: zonalibur
Taman Nasional Lorentz adalah Taman Nasional seluas 22,4 juta ha, menjadikannya sebagai taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman Nasional yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia, ini dikukuhkan sebagai taman nasional pada tahun 1997, dan dan diakui sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1999. Taman Nasional Lorentz juga merupakan salah satu dari tiga kawasan di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis, yang membentang di puncak gunung setinggi 5.030 mdpl.
Nama Taman Nasional Lorentz diambil dari seorang Penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz,yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909. Merupakan tempat tinggal bagi Suku Asmat, Suku Dani Barat, Suku Sempan, Suku Amungme, dan Suku Nduga.
Taman Nasional Lorentz memiliki setidaknya 34 tipe vegetasi, diantaranya: vegetasi hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar, hutan kerangas, padang rumput hingga lumut kerak. Taman Nasional Lorentz memiliki 630 jenis burung, diantaranya : kasuari, kakaktua, cendrawasih, dan puyuh salju, dan 123 jenis mamalia, diantaranya: kanguru, kuskus, walabi, kucing hutan, dan babi duri moncong pendek serta moncong panjang.
KEPULAUAN RAJA AMPAT, PROVINSI PAPUA BARAT
Kepulauan Raja Ampat, Destinasi Wisata di Provinsi Papua Barat. Sumber: eloratour
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau Batanta. Dari sekitar 610 pulau kecil yang berada di areanya, hanya sekitar 35 pulau saja yang dihuni oleh penduduk.
Kepulauan Raja Ampat sekarang menjadi tujuan para penyelam dari seluruh penjuru dunia, yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya. Keindahan alam wilayah Kabupaten Raja Ampat mampu memukau wisatawan asing maupun lokal yang datang. Terumbu karang di perairan Raja Ampat dinilai sebagai yang terlengkap di dunia, karena dari 537 jenis karang yang ada di dunia ini, 75 persennya berada di perairan ini. Selain itu, setidaknya ada 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska dan 537 jenis hewan karang yang terdapat di seluruh wilayah perairannya.
PANTAI SULAMADAHA, PROVINSI MALUKU UTARA
Pantai Sulamadaha terletak di Desa Sulamadaha, berjarak sekitar 14 km dari pusat Kota Ternate, berhadapan langsung dengan Pulau Hiri. Kota Ternate berada di bawah kaki gunung Gamalama, di Provinsi Maluku Utara.
Pantai Sulamadaha adalah pantai eksotis yang masih alami. Pantai Sulamadaha di juluki sebagai Pantai Kaca, sebab memiliki air laut yang sangat jernih, bening hampir seperti kaca. Karena jernih airnya, para wisatawan dapat melihat terumbu karang bawah lautnya dengan mata telanjang dari atas permukaan laut.
PANTAI LIANG, PROVINSI MALUKU
Pantai Liang, Destinasi Wisata di Provinsi Maluku. Sumber: amabeltravel
Pantai Liang yang juga disebut Pantai Hunimua, terletak di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, sekitar 40 km dari pusat kota Ambon. Pantai Liang pernah dinobatkan sebagai pantai terindah di Indonesia oleh PBB pada tahun 1991. Tentu hal ini bukan tanpa alasan, Pantai Liang di Ambon, ini memang sangatlah indah. Tempat wisata Provinsi Maluku memiliki hamparan pasir putih, dipadu dengan air laut jernih berwarna biru tosca, dan jajaran pepohonan hijau di belakangnya, yang membuat kita tak bosan menikmati keindahannya.
Pantai Liang karakter ombaknya tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk wisata keluarga, dan permainan air. Deretan pohon rindang yang berjajar di tepi pantai menambah indah pemandangan, dan sekaligus berfungsi sebagai peneduh di kala cuaca terik menerpa. Di Pantai Liang terdapat tebing karang yang di bagian bawahnya berlobang menyerupai pintu, dengan posisi menjorok ke arah laut. Ketika batu karang itu diterpa ombak lautan, akan menampilkan keindahan yang membuatnya semakin istimewa.
TAMAN LAUT OLELE, PROVINSI GORONTALO
Taman Laut Olele, Destinasi Wisata di Provinsi Gorontalo. Sumber: tribunnewsTaman Laut Olele terletak di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, sekitar 20 Km dari pusat kota Gorontalo. Taman Laut Olele saat ini merupakan ikon wisata di Provinsi Gorontalo, khususnya yang berada di pesisir selatan. Untuk mencapainya dibutuhkan waktu sekitar 20 menit dari kota Gorontalo, bisa dijangkau dengan kendaraan darat maupun kendaraan laut.
Taman Laut Olele menyimpan beragam keindahan, diantaranya terdapat Goa Jin yang dihuni oleh berbagai jenis ikan hias, biota Laut, terumbu karang yang masih alami, bunga karang raksasa, serta beberapa jenis ikan langka yang hanya terdapat di perairan teluk Tomini.
TAMAN NASIONAL TAKA BONERATE, PROVINSI SULAWESI SELATAN
Taman Nasional Taka Bonerate adalah taman laut yang mempunyai kawasan atol seluas 220.000 hektare, dengan sebaran terumbu karang mencapai 500 km², merupakan terbesar ketiga di dunia setelah Kwajifein di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maladewa.
Taman Nasional Taka Bonerate sejak tahun 2005 telah di calonkan ke UNESCO untuk menjadi Situs Warisan Dunia. Dalam rangkaian Hari jadi Kepulauan Selayar di lokasi ini setiap tahunnya diadakan festival yang bertajuk Sail Taka Bonerate atau sebelumnya disebut Takabonerate Island Expedition.
Taman Nasional Taka Bonerate memiliki topografi kawasan sangat unik dan menarik, di mana atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak. Sedangkan pada bagian permukaan rataan terumbu, banyak terdapat kolam kecil yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang. Di antara pulau-pulau gosong karang, terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal. Pada saat air surut terendah, terlihat dengan jelas daratan kering dan diselingi genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil. Itu semua membuat Taman Nasional Taka Bonerate sangat cocok untuk kegiatan menyelam, snorkeling, dan wisata bahari lainnya.
PULAU LABENGKI, PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Pulau Labengki, Destinasi Wisata di Provinsi Sulawesi Tenggara. Sumber: zonasultraPulau Labengki ini terletak di Propinsi Sulawesi Tenggara dan keindahanya tidak kalah dari Wakatobi dan Raja Ampat di Papua. Panorama alam Pulau labengki mirip sekali dengan dengan Raja Ampat, sama-sama terdiri dari karang-karang besar yang menjulang diatas samudera. Tak heran banyak yang menyebut Pulau Labengki adalah Raja Ampat nya Provinsi Sulawesi. Gugusan pulau karang besar dan kecil ini dipetakan menjadi Pulau Labengki Besar dan Pulau Labengki Kecil.
Pulau Labengki secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk menjangkau Pulau Labengki, dari Kota Kendari, bisa melalui jalan darat sekitar 1 jam menuju daerah Toli-Toli Kabupaten Konawe, dan dilanjutkan dengan kapal selama kurang lebih 3 jam perjalanan.
Tidak hanya keindahan diatas air saja yang dimiliki oleh pulau Labengki, keindahan bawah airnya juga sangat menawan. Berbagai biota laut yang hidup disini dan masih terjaga kealamianya. Di pulau Labengki terdapat banyak spot penyelaman. Keistimewaan Pulau Labengki salah satunya adalah di perairan ini merupakan habitat speciaes Kerang Kima atau kerang raksasa yang bisa mencapai besar sekitar 50cm. Pulau Labengki menjadi tempat penelitian dan konservasi penangkaran Kima. Dan Kima disini tercatat sebagai Kerang Kima terbesar kedua didunia.
CAGAR ALAM MOROWALI, PROVINSI SULAWESI TENGAH
Cagar Alam Morowali, Destinasi Wisata di Provinsi Sulawesi Tengah. Sumber: amabeltravel
Cagar Alam Morowali memiliki berbagai potensi seperti tipe ekosistem yang lengkap dari tipe hutan pantai sampai tipe hutan pegunungan. Keindahan alam kawasan ini dapat dimanfaatkan untuk tujuan pendidikan, penelitian dan pariwisata. Wilayah cagar alam Morowali meliputi pulau-pulau yang terdapat di kawasan teluk, kawasan dataran rendah dan daerah pegunungan dengan ketinggian mencapai 2.421 meter.
Cagar Alam Morowali merupakan tempat tinggal masyarakat tradisional suku Wana yang belum mengenal kehidupan modern. Mereka hidup dengan berburu dan melakukan perladangan berpindah.
Ekosistem yang terdapat di Cagar Alam Morowali berupa ekosistem hutan mangrove, ekosistem hutan alluvial dataran rendah, hutan pegunungan, hutan lumut. Kawasan cagar alam Morowali merupakan habitat sejumlah hewan seperti anoa, babi rusa, kera, kuskus beruang, babi rusa, musang abu-abu, dan tarsius, serta jenis kelelawar terkecil di dunia. terdapat berbagai jenis burung di cagar alam Morowali, diantaranya: burung maleo, elang laut paruh putih, kum-kum hijau dan kum-kum putih, burung gosong, dan burung pelatuk.
Obyek wisata lain yang dapat dinikmati adalah obyek wisata teluk Tomori yang diusulkan sebagai taman wisata laut. READ MORE